Monjali atau Monumen Jogja Kembali merupakan
salah satu ikon tempat
wisata di Yogyakarta yang bernuansa sejarah perjuangan. Monjali
mulai dibangun pada 29 Juni 1985.
Mengunjungi Monumen Jogja
Kembali seperti kita sedang mengulang kembali pelajasarn sejarah di
bangku SD, SMP. Monjali merupakan monumen yang sengaja dibangun untuk
memperingati perebutan kembali Kota Yogyakarta setelah Belanda kembali menjajah
Indonesia pasca 1945. Perebutan kembali Yogyakarta yang mana menunjukkan bahwa
Indonesia benar-benar berdaulat dan tidak mau dijajah serta ingin merdeka. Praktis,
penjajah Belanda kalah dan Yogya kembali
ke Indonesia. Oleh karenanya dinamakan Monumen Jogja Kembali.
Tak kurang dari 1000 koleksi diorama yang
mengisahkan Serangan Umum 1 Maret 1949. Bangunan Monjali tampak unik. Saat
menyusuri Ring Road Utara, dari kejauhan sudah tampak bangunan berbentuk
tumpeng berwarna putih dengan tinggi sekitar 32 meter. Itulah Monumen Jogja
Kembali. Di bagian luar monumen sebelum pintu masuk, terdapat dua buah pesawat
yang digunakan dalam pembebasan Yogyakarta. Ada juga meriam bergerak dipajang
disana.
Monjali dibangun diatas lahan seluas 5,6 hektar. Sebagaimana filosofi
jawa kuno, Monjali didesain dengan empat pintu masuk sesuai arah mata
angin.Pintu barat dan timur menuju museum di lantai satu. Pintu utara dan
selatan menuju musuem di lantai dua. Museum di lantai dua berisi relief dan
diorama. Monumen Jogja Kembali ber lantai tiga. lantai teratas adalah
ruang hening yang hanya berisi Bendera Merah Putih perlambang Indonesia dan
sekaligus menghayati perjuangan yang tergambar di lantai satu dan dua.
Monumen Jogja Kembali terletak di Jalan Lingkar Utara (RIng
Road Utara), di Kelurahan Jongkang, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman. Dengan posisi yang strategis ini,
Monjali bisa diakses dari manapun baik dengan kendaraan umum atau kendaraan
pribadi.
Itulah monjali yang terkenal di kalangan pelajar dan wisatawan
pecinta sejarah. Wisata ke monjali
Tiket Masuk
Monumen ini dibuka
setiap hari Selasa – Minggu pada jam 08.00- 16.00 WIB tetapi pada masa liburan
sekolah monumen ini juga buka pada hari Senin dari jam 08.00- 14.00 WIB. Dengan
biaya masuk Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 7.500 untuk wisatawan asing tempat ini
layak untuk dijadikan tempat kunjungan wisata anda bersama keluarga.
Sumber : sekitar ngaglik dan google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
TRIMAKASIH